Writer: Dinanda Nisita
Editor: Nona Ica

Natal identik dengan cinta dan keluarga. Di saat Natal, biasanya orang-orang yang merayakan Natal akan pulang ke rumah untuk merayakan bersama keluarga. Selain tradisi tukar kado, Natal juga memiliki tradisi lain yang tak boleh dilewatkan yaitu, makan bersama keluarga dengan sebuah hidangan spesial! Berbagai negara berikut ini, juga memiliki makanan khas yang hanya dihidangkan saat perayaan Natal.

Ulasan berikut bisa jadi ide baru untuk kalian pencari hidangan khusus malam Natal. Yuk simak ada apa saja makanan khas Natal dari negara-negara lain!

1. Chicken Bones Candy, Kanada

Jangan tertipu dengan namanya, meski nama yang tertera adalah chicken bones atau tulang ayam, nyatanya makanan khas Natal dari Kanada ini bukanlah tulang ayam asli. Kudapan ini merupakan camilan berupa permen gaya lama asal Kanada yang memiliki wana pink khas dengan rasa kayu manis dan berisi cokelat di dalamnya.

2. Roasted Turkey, Amerika

Sebagai mana yang sering muncul di film-film Hollywood, hidangan Natal khas Amerika Serikat adalah roasted turkey atau kalkun panggang. Hidangan klasik ini memiliki ukuran besar dan bumbu yang nikmat. Daging akan dibaluri bumbu dan didiamkan selama beberapa jam untuk nantinya dipanggang. Aroma rempah-rempah dari makanan ini membuatnya sangat cocok dikonsumsi saat malam natal bersama keluarga tercinta.

3. Bacalao dari Meksiko

Di beberapa negara, Bacalao adalah hidangan yang tidak umum disajikan saat perayaan Natal. Namun, di Meksiko, hidangan ini menjadi makanan khas Natal yang wajib ada. Di Meksiko, Bacalao dibuat dengan tomat, cabai ancho, bawang, hampir, kentang dan zaitun. Hidangan ini cukup mengenyangkan dan bisa menghangatkan tubuh saat dikonsumsi.

4. Tamales dari Kosta Rika

Di Kosta Rika, membuat tamales adalah tradisi Natal yang sudah turun-temurun. Setiap keluarga memiliki resep ‘rahasia’ mereka sendiri. Bahan dasar dari Tamales adalah adonan jagung yang dibungkus dengan daun pisang atau sekam jagung, dan kemudian dikukus. Biasanya diisi dengan daging babi, daging sapi, atau ayam. Selain itu, isiannya juga bisa diganti dengan bawang putih, kentang, atau kismis.

5. Buche de Noel dari Perancis

La Bûche de Noël adalah makanan penutup yang secara simbolis mewakili Yule Log atau kayu log yang tradisinya dibawa ke rumah, ditaburi anggur, dan kemudian dibakar pada Malam Natal di Perancis. Pada tahun 1940-an ketika tradisi ini mulai ditinggalkan, makanan penutup yang menyerupai bentuk kayu ini mulai muncul ke permukaan. Kue mirip bolu ini dibuat dengan campuran cokelat dan mentega. Bentuknya pun dibuat mirip dengan bentuk kayu asli. Seiring perkembangan zaman, kue ini pun sudah mulai banyak dimodifikasi dengan berbagai rasa, mulai dari tiramisu hingga cran raspberry mascarpone, krim karamel, atau lemon.

6. Fruit Stollen Cake dari Jerman

Makanan manis khas Natal lainnya adalah Fruit Stollen Cake asal Jerman. Kue ini biasanya dikonsumsi saat malam Natal. Uniknya, permukaan atas kue ini sengaja dibuat tidak rata. Tujuannya yaitu untuk melambangkan punuk-punuk unta saat membawa orang-orang bijaksana bertemu dengan Yesus. Di dalam kue ini berisi buah kering atau kismis, rasanya manis namun juga segar berkat buah-buah di dalamnya.

7. Risalamande dari Denmark

Rice pudding almond ini adalah makanan penutup khas Natal dari Jerman. Diasanya diberikan selai dari buah-buah beri yang segar. Tradisi unik dari penyajian pudding ini yaitu, biasanya di dalamnya ditaruh mainan kecil atau kacang almond khusus sebagai hadiah bagi mereka yang memakannya. 

Kalau di Indonesia mungkin rasa dan teksturnya akan mirip dengan bubur sumsum ya guys?

Jadi kalau tradisi akhir tahun bikin nastar dan kastengel itu tradisi dari mana nih? Mau menyambut Natal dengan hidangan atau kudapan apa aja, semoga gak mengurangi kekhusyukan malam Natal kalian ya guys~

Merry Christmas all!

Inspirasi makanan khas Natal sudah disampaikan di atas. Kalau untuk urusan langganan makanan harian, mingguan, atau bulanan – cuma Kulina jawabannya!

[CEK MENU KULINA]