Jaga Kesehatan Anak Sekolah dengan Kantin Digital Kulina
Orang tua yang ingin menjaga kesehatan anak di sekolah bisa...
News oleh: Cerita Kulina
Hati-hati Tidak Semua Makanan Aman!
Writer: Dinanda Nisita
Editor: Nona Ica
Kebiasaan hangatkan makanan sisa semalam mungkin menjadi salah satu cara untuk lebih irit. Selain karna alasan ekonomis, cara ini juga jadi pilihan karena alasan praktisnya. Menghangatkan ulang makanan sisa semalam di atas kompor atau microwaves akan membuat makanan makin nikmat untuk disantap.
Tapi apakah semua jenis makanan baik, jika disimpan untuk kemudian dihangatkan kembali? Biar gak salah cara alih-alih malah bikin sakit perut, tips sehat untuk konsumsi makanan sisa semalam berikut ini bisa kalian terapkan sendiri ya!
Telur merupakan sumber protein hewani yang memiliki banyak metode olah. Salah satu yang cukup praktis adalah dengan merebusnya. Telur yang telah direbus dalam keadaan dikupas (atau pun belum) tidak direkomendasikan untuk dihangatkan kembali dengan merebus atau dengan microwaves ya. Pasalnya, memanaskan telur dapat menimbulkan zat berbahaya berupa racun. Selain itu, jika memanaskan telur di dalam microwaves, akan memberikan tekanan kelembaban di dalam telur, sehingga membuat telur ini meledak.
Tips hangatkan makanan ulang untuk telur rebus adalah memotong telur menjadi beberapa bagian sebelum menghangatkannya ke dalam microwaves. Upaya ini bermaksud untuk mengantisipasi potensi ledakan pada telur.
Produk daging olahan termasuk jajaran sumber protein favorit. Hal ini didukung oleh bahan kimia dan pengawet yang terkandung di dalamnya, sehingga memperpanjang masa konsumsi.
Namun, menghangatkan daging olahan terutama menggunakan microwaves dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Kandungan kolestrol dalam daging olahan akan teroksidasi selama proses penghangatan dalam microwaves. Demikian zat tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit jantung koroner.
Tips hangatkan makanan ulang untuk daging olahan dengan kompor, usahakan hanya memanaskannya satu kali. Hal ini baik untuk mengurangi kemungkinan oksidasi yang semakin tinggi.
Menyimpan nasi sisa semalam di dalam kulkas sangat sering dijumpai. Padahal nasi yang terlalu lama disimpan maupun dalam penyimanan yang kurang tepat dapat memicu timbulnya bakteri Bacillus Cereus. Memanaskan nasi dengan microwave atau ditanak kembali di atas dandang memang dapat membunuh bakteri tersebut.
Sayangnya, spora dalam nasi lebih tahan akan daya panas, sehingga ada kemungkinan dapat meracuni tubuh. Tips hangatkan makanan ulang untuk nasi agar tetap layak untuk dikonsumsi bisa dengan menyimpannya dalam rice cooker. Selain panasnya stabil, kebersihannya juga terjamin karena didesain agar dapat tertutup rapat.
Daging ayam sendiri merupakan daging yang mengandung kontaminasi bakteri Salmonella. Hal ini menjadikannya salah satu makanan yang lebih rawan tercemar, setelah dihangatkan kembali. Sebelum menyimpan daging tersebut, pastikan mengolah daging ayam sampai matang ke dalam tulang.
Jika hendak menyimpannya di dalam kulkas, gunakan wadah yang tertutup rapat, sehingga meminimalisir tercemar bakteri lainnya. Begitu pula dengan proses menghangatkannya.
Tips hangatkan makanan ulang untuk daging ayam jika menggunakan microwaves, pakai wadah dengan label microwave safe. Tips ini baik untuk bahan makanan yang dihangatkan maupun faktor keamanan alat itu sendiri.
Potong-potong ayam menjadi bagian yang lebih kecil ketika menghangatkannya, agar daging ayam bisa benar-benar panas sampai ke bagian tulang. Hal ini baik dilakukan agar bakteri sepenuhnya mati.
Sayuran berwarna hijau lebih rentan terhadap pembusukan bila disimpan terlalu lama. Namun, terkadang hal menyimpanan sayuran hijau sulit untuk dihindari. Tips agar kandungan nutrisinya terjaga, coba panaskan sayuran hijau menggunakan kompor alih-alih menggunakan microwaves. Pasalnya, memanaskan sayuran hijau di dalam microwaves malah akan meningkatkan nitrat yang mana akan berubah menjadi nitrosamine. Senyawa ini akan berubah menjadi racun karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
Tips hangatkan makanan ulang untuk sayuran adalah gunakan api kecil pada kompor. Dengan kecilnya api kompor, waktu masak sayur akan lebih lama, sehingga hidangan tak terlalu masak atau bahkan sampai hilang nutrisi.
Kalau kamu mengerti hidangan apa yang kalian simpan dan bagaimana cara yang baik mengolahnya kembali, tentu menghangatkan ulang sisa makanan semalam jadi tetap aman. So, tetap cerdik mengelola makanan agar lebih ekonomis nantinya ya, Kulinas!
Atau kamu juga bisa beli makan hanya ketika kamu hendak makan dengan porsi sekali makan. Tenang, kamu gak perlu takut boros karena kalau kamu pesan makanan di Kulina, ada beragam variasa harga yang bisa kamu sesuaikan dengan kantongmu sendiri. Dan yang lebih penting dari itu, semua menu Kulina fresh dimasak langsung dari dapur pilihan, lalu diantarkan langsung ke alamat kamu tanpa tambahan ongkos kirim.
Orang tua yang ingin menjaga kesehatan anak di sekolah bisa...
Makan dan minum adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang...
Apakah kamu pernah cek label nutrisi sebelum membeli atau memakan...